TUGAS 1 INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER
Ubiquitous Computing
A. Pengertian Ubiquitous Computing
Gambar 1. Ubiquitous System
Ubiquitous Computing merupakan Komputasi pervasif, atau komputasi di mana-mana, mengintegrasikan fungsionalitas konektivitas ke dalam semua objek di lingkungan kita sehingga mereka dapat berinteraksi satu sama lain, mengotomatiskan tugas-tugas rutin, dan membutuhkan upaya manusia yang minimal untuk menyelesaikan tugas dan mengikuti instruksi mesin.
Komputasi pervasif, juga dikenal sebagai komputasi di mana-mana, merujuk pada pola yang berkembang dalam menanamkan kapasitas komputasi (umumnya dalam bentuk mikroprosesor) ke dalam benda-benda biasa agar dapat berkomunikasi secara efektif dan menyelesaikan tugas-tugas yang bermanfaat sekaligus mengurangi kebutuhan pelanggan akhir untuk berkomunikasi dengan komputer. Perkakas komputasi pervasif terhubung ke jaringan dan selalu aktif.
Gambar 2. InfoPad Arsitektur
Penerapan ubiquitous computing seperti pada Info Pad.InfoPad merupakan penelitian yang dilakukan di universitas UC Berkeley, berkaitan dengan Ubiquitous Computing System. Penelitian ini dimulai pada tahun 1992 yang bertujuan menyediakan informasi multimedia yang akan diakses oleh 50 pengguna pada lokasi yang sudah ditentukan secara bersamaan. InfoPad menggunakan devices yang menampilkan informasi multimedia secara portable dengan wireless terminal dengan cost rendah.
B. Cara Kerja Komputasi Ubiquitous
Gambar 3. Ubiquitous Computing
Komputasi pervasif, juga dikenal sebagai komputasi di mana-mana, merujuk pada pola yang berkembang dalam menanamkan kapasitas komputasi (umumnya dalam bentuk mikroprosesor) ke dalam benda-benda biasa agar dapat berkomunikasi secara efektif dan menyelesaikan tugas-tugas yang bermanfaat sekaligus mengurangi kebutuhan pelanggan akhir untuk berkomunikasi dengan komputer. Perkakas komputasi pervasif terhubung ke jaringan dan selalu aktif.
Akhir tahun 1980-an merupakan tempat lahirnya komputasi yang ada di mana-mana. Istilah “komputasi yang ada di mana-mana” dicetuskan pada tahun 1988 oleh Mark Weiser, CTO di Xerox PARC (atau Palo Alto Research Center). Ia turut menulis beberapa studi pertama tentang subjek tersebut bersama John Seely Brown, kepala ilmuwan dan direktur PARC. Weiser dianggap sebagai orang yang pertama kali mencetuskan istilah “komputasi yang ada di mana-mana” dan menyelami kesulitan-kesulitan yang mendasarinya.
C. Contoh Abiquitous Computing
Sistem tol elektronik di jalan raya merupakan contoh komputasi yang ada di mana-mana, seperti halnya program pemantauan seperti Life360, yang dapat mengukur posisi, kecepatan, dan masa pakai baterai telepon pintar pengguna; lampu lalu lintas pintar; dan Fitbit. Aplikasi komputasi yang ada di mana-mana ditujukan untuk penggunaan konsumen dan membantu individu dalam aktivitas sehari-hari mereka. Contoh komputasi yang ada di mana-mana adalah Apple Watch yang memberi tahu pelanggan tentang panggilan dan memungkinkan panggilan tersebut diakhiri melalui jam tangan.
Contoh lain adalah ketika pengguna terdaftar Audible, server buku audio Amazon yang dihosting di cloud AWS, mulai mendengarkan buku mereka di kereta menggunakan aplikasi Audible di ponsel pintar dan terus mendengarkan buku di rumah menggunakan Amazon Echo. Lingkungan komputasi yang ada di mana-mana adalah lingkungan tempat perangkat berada di mana-mana dan mampu melakukan beberapa jenis komputasi. Industri berikut berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk komputasi yang ada di mana-mana: energi, hiburan, militer, perawatan kesehatan, dan logistik.
Mobil tanpa pengemudi dapat dikontrol dengan suara, sehingga perjalanan menjadi lebih efisien, dan menghemat waktu serta energi. Kunci pintar menjaga keamanan rumah dan menggunakan teknologi canggih untuk terus memberi informasi kepada pemiliknya. Komputasi yang menyeluruh juga mencakup jam dan lampu pintar yang dapat dikontrol dengan suara dan membantu efisiensi energi, karena sistem komputasi yang ada di mana-mana dapat mengumpulkan, menganalisis, dan mengomunikasikan data, sistem tersebut dapat beradaptasi dengan konteks dan aktivitas data tersebut. Yaitu jaringan yang dapat memahami lingkungannya dan meningkatkan pengalaman hidup serta kualitas hidup.
Dengan komputasi yang ada di mana-mana, banyak tugas dapat didelegasikan ke latar belakang, dan tugas-tugas yang tersisa kemudian dapat dilakukan secara mandiri baik sebagian maupun seluruhnya. Namun, komputasi yang ada di mana-mana tidak akan muncul secara serentak dan seragam di semua sektor sosial ekonomi.
Sumber Referensi:
https://www.spiceworks.com/tech/iot/articles/what-is-ubiquitous-computing/
https://socs.binus.ac.id/2018/12/20/apa-itu-ubiquitous-computing/
Komentar
Posting Komentar