Manajemen Proses
1. Batch Sistem
Batch system adalah dimana job-job yang mirip dikumpulkan dan dijalankan secara kelompok kemudian setelah kelompok yang dijalankan tadi selesai maka secara otomatis kelompok lain dijalankan. jadi dengan kata lain adalah teknologi proses komputer dari generasi ke-2. yang jika suatu tugas sedang dikerjakan pada 1 rangkaian, akan di eksekusi secara berurutan. Pada komputer generasi ke-2 sistem komputer nya maasih blum dilengkapi oleh sebuah sistem operasi. But, dalan beberapa fungsi sistem operasi, seperti os yang tengah berkembang pada jaman sekarang ini. Contohnya adlah FMS ( Fortarn Monitoring System ) dan IBSYS. Jadi bisa disimpulkan, bahwa komputer generasi ke-2 ini merupakan generasi pertama Sistem Operasi. contoh sebuah Batch System adalah sebuah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.
Ada 2 cara dalam Batch System yaitu :
- Resident Monitor
- Operator bertugas mengatur urutan job
- Job-job yg sama cukup dicetak sekali saja, cara inilah yg disebut “Batch system”
Teknik pengurutan job secara manual begini akan menyebabkan tingginya waktu
menganggur CPU. Muncul teknik pengurutan job otomatis yg mampu mentransfer secara otomatis dari suatu proses ke proses lainnya.Program kecil dan bersifat residen dimemori serta berisi urutan2 job yg akan berpindah secara otomatis, inilah “Resident Monitor”
- Overlap Operasi antara I/O dg CPU
- . Off line Processing, data yg dibaca dari card reader disimpan dulu dalam tape driver sebelum dibawa ke CPU, demikian pula informasi yg mau dicetak, disimpan dulu di tape
- Spooling adalah suatu program dapat dikerjakan walaupun I/O masih mengerjakan proses lainnya dan disk secara bersamaan menggunakan data untuk banyak proses. Pengertian multi programming adalah kegiatan menjalankan beberapa program pada memori pada satu waktu.
- Multi-programming adalah salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari disket/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya. Sistem operasi yang yang menggunakan multi-program sebagai scheduler-nya bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan CPU.
- Multiprocessing adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang merujuk kepada kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan dua CPU atau lebih dalam sebuah sistem komputer. Istilah ini juga dapat merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.
2. Critical Section
Critical Section adalah bagian dari suatu proses yang akan melakukan akses dan manipulasi data. Ketika sebuah proses sedang dijalankan dalam critical section nya, tidak ada proses lain yang boleh dijalankan dalam critical section tersebut, karena akan menyebabkan keadaanmutually exclusive. Mutually exclusive yakni keadaan terjadinya akses resources yang sama di saat yang bersamaan. Mutually exclusive memerlukan kondisi tertentu agar dapat terpenuhi.
Critical section biasanya digunakan saat program multithreading, dimana program tersebut terdiri dari banyak thread, akan mengubah nilai dari variabel. Dalam hal ini critical sectiondiperlukan untuk melindungi variabel dari concurrent access (pengaksesan program di saat yang bersamaan) yang dapat membuat nilai dari variabel tersebut menjadi tidak konsisten. Seperti yang telah kita ketahui bahwa proses dapat bekerja sendiri (independent process) dan juga dapat bekerja bersama proses-proses yang lain (cooperating process). Pada umumnya ketika proses saling bekerjasama (cooperating process) maka proses-proses tersebut akan saling berbagi data. Pada saat proses-proses berbagi data, ada kemungkinan bahwa data yang dibagi secara bersama itu akan menjadi tidak konsisten dikarenakan adanya kemungkinan proses-proses tersebut melakukan akses secara bersamaan yang menyebabkan data tersebut berubah, hal ini dikenal dengan istilah Race Condition. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi yang tepat untuk menghindari munculnya Race Condition. Solusi tersebut harus memenuhi ketiga syarat berikut:
- Mutual Exclusion
- Progress
- Bounded Waiting
Ada dua jenis solusi untuk memecahkan masalah critical section, yaitu.
- Solusi Perangkat Lunak. Solusi ini menggunakan algoritma-algoritma untuk mengatasi masalah critical section.
- Solusi Perangkat Keras. Solusi ini tergantung pada beberapa instruksi mesin tertentu, misalnya dengan me-non-aktifkan interupsi, mengunci suatu variabel tertentu atau menggunakan instruksi level mesin seperti tes dan set.
3. Procces Control Block
Hal ini sangat penting untuk manajemen proses karena penataan data untuk proses dilakukan dalam bentuk PCB. Ia juga mendefinisikan status terkini sistem operasi .

Informasi Penjadwalan CPU
Prioritas proses, petunjuk ke antrean penjadwalan, dsb. adalah informasi penjadwalan CPU yang terdapat dalam PCB. Ini juga dapat mencakup parameter penjadwalan lainnya.
Informasi Manajemen Memori
Informasi manajemen memori mencakup tabel halaman atau tabel segmen, tergantung pada sistem memori yang digunakan. Informasi ini juga berisi nilai register dasar, register batas, dll.
Informasi Status I/O
Informasi ini mencakup daftar perangkat I/O yang digunakan oleh proses, daftar file, dll.
Informasi akuntansi
Batasan waktu, nomor akun, jumlah CPU yang digunakan, nomor proses, dsb. semuanya merupakan bagian dari informasi akuntansi PCB.
Lokasi Blok Kontrol Proses
Blok kontrol proses disimpan dalam area memori yang terlindungi dari akses pengguna normal. Hal ini dilakukan karena berisi informasi proses yang penting. Beberapa sistem operasi menempatkan PCB di awal tumpukan kernel untuk proses karena merupakan lokasi yang aman.
4. Distributed Processing
Pemrosesan terdistribusi juga dapat digunakan sebagai sinonim kasar untuk pemrosesan paralel, di mana program dibuat agar berjalan lebih cepat dengan beberapa prosesor. Dengan strategi menyertakan lebih dari satu prosesor pada chip mikroprosesor, pengguna perangkat keras juga dapat merangkai beberapa komputer bersama-sama untuk menerapkan pemrosesan paralel dengan aplikasi yang dikenal sebagai perangkat lunak pemrosesan terdistribusi. Konsep pemrosesan terdistribusi sejalan dengan hukum Moore, yang menyatakan bahwa jumlah transistor pada sirkuit terpadu (IC) individual berlipat ganda setiap dua tahun. Karena teori ini sebagian besar telah terbukti benar selama empat dekade terakhir, strategi rekayasa seperti pemrosesan terdistribusi juga telah meningkatkan kecepatan perangkat logis untuk beberapa kemajuan menakjubkan dalam kemampuan komputer untuk melakukan tugas-tugas fungsional.
5. HandHeld
Perangkat genggam pada dasarnya dirancang untuk menyediakan seperangkat alat komputasi, komunikasi, dan informasi dalam perangkat seukuran telapak tangan standar. Biasanya, perangkat genggam tidak sekuat komputer, tetapi perangkat genggam modern semakin menyertakan prosesor dual-core yang tangguh, RAM, kapasitas penyimpanan SD, sistem operasi, dan aplikasi bawaan serta tambahan. Perangkat ini sering kali ditenagai oleh baterai lithium sel kering atau baterai sejenis. Selain itu, jenis perangkat ini semakin banyak menggunakan antarmuka layar sentuh. Asisten digital pribadi (PDA), PC tablet, dan pemutar media portabel semuanya dianggap sebagai perangkat genggam.
6. Thread
Thread pada dasarnya adalah tema, subjek, topik, atau fokus yang jelas dan terdefinisi dengan baik. Thread dapat hadir dalam komunikasi antarmanusia, seperti obrolan grup atau pertukaran email. Thread juga hadir sebagai fokus pemrosesan program perangkat lunak , seperti sistem operasi ( OS ) atau aplikasi .Dalam teknologi, thread biasanya merupakan rangkaian atau urutan instruksi terkecil yang dapat dikelola dan dijalankan oleh komputer ; thread merupakan unit dasar penggunaan prosesor ( CPU ). Di luar kode komputer dari thread itu sendiri, ada empat elemen yang digunakan untuk memantau dan mengendalikan thread:
- ID utas merupakan sarana untuk mengidentifikasi dan melacak utas.
- Penghitung program melacak lokasi memori dari instruksi yang sedang dieksekusi dalam thread.
- Kumpulan register mencakup lokasi memori sementara yang digunakan untuk menyimpan
- Tumpukan adalah ruang memori yang dialokasikan ke thread dan digunakan saat thread sedang dieksekusi.
Seperti ditunjukkan dalam Gambar 1, suatu proses biasanya terdiri dari beberapa (seringkali banyak) untaian individual, yang kerap disebut proses ringan.

.jpg)

Komentar
Posting Komentar